PEMASARAN DALAM
PERUSAHAAN
MARTABAK MINI IDOLA
Makalah ini diajukan untuk memenuhi tugas akhir
pada mata kuliah Manajemen Pemasaran
Oleh:
Iin Wulandari Muslimat
2013054352
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PAMULANG
TANGGERANG
2015
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
BAB
II ISI
2.1 Riwayat Perusahaan
2.2 4P (Price, Place, Produk, Promotion)
2.3 Analisis SWOT (IFAS dan EFAS)
2.4 Siklus Hidup Produk
2.5 5 Kekuatan Kompetitif
BAB
III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam suatu pemasaran banyak sekali
bentuk dan macam-macam aneka ragam makanan dari yang kecil hingga yang besar
dan dari yang murah hingga sampai yang mahal. Dalam kebutuhan sehari-hari
banyak sekali aktivitas yang dijalani oleh setiap orang. Dengan aktivitas yang
semakin padat, membuat banyak orang membutuhkan asupan makanan tambahan yang
bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Makanan-makanan yang tersedia dipasaran saat
ini memang sudah beragam, tetapi umumnya makanan tersebut bukanlah makanan khas
Indonesia, serta harga yang ditawarkan juga kebanyakan terlalu mahal.
Dalam
dunia kewirausahaan dan pemasaran,
tentu erat dengan adanya persaingan. Persaingan dalam dunia usaha sangat ketat,
para wirausahawan berlomba-lomba menciptakan berbagai produk dengan aneka
bentuk dan beragam makanan dari yang kecil hingga yang besar, dari yang murah
hingga yang mhal. Untuk kebutuhan sehari-hari banyak sekali aktivitas yang
dijalani setiap orang. Dengan aktivitas yang semakin padat, membuat banyak
orang membutuhkan asupan makanan tambahan yang bermanfaat untuk kesehatan
tubuh.
1.2 Rumusan
Masalah
a.
Apa riwayat perusahan Martabak Mini Idola?
b.
Apa saja Bauran
Pemasaran (4P) dari perusahaan Martabak Mini Idola?
c.
Sebutkan Analisis
SWOT dari perusahaan Martabak Mini Idola?
d.
Sebutkan
perkembangan perusahaan Martabak Mini idola dalam siklus hidup perusahaan?
e.
Apa saja 5 kekuatan
kompetitif perusahaan Martabak Mini Idola?
BAB II
ISI
2.1 Riwayat Perusahaan
Salah satu
makanan tradisional yang cukup sederhana, tetapi sangat cocok menjadi makanan
konsumsi untuk malam hari dan saat cuaca dingin, dan sekaligus merupakan
makanan yang juga cukup istimewa adalah "Martabak Mini Idola". Martabak
ini mengkhususkan produknya pada martabak manis dan asin dengan ukuran kecil
(diameter 12 cm), karena itu dapat disebut Martabak Mini.
Martabak
Mini Idola berdiri pada tanggal 25 Januari 2013 di daerah Kota Bogor. Pada akhir tahun 2013, Perusahaan Martabak Mini Idola membuka
cabang di dua tempat strategis di Kota Bogor.
Martabak Mini Idola telah memperoleh Sertifikat
KEAMANAN PANGAN dari Dinas Kesehatan dan Sertifikat HALAL dari Lembaga
Pengkajian Pangan Obat-Obatan dan Kosmetika (LP-POM) Majelis Ulama Indonesia
(MUI). Selain itu Martabak Mini Idola telah memenuhi persyaratan sertifikasi
produksi pangan industri rumah tangga, berdasarkan surat keputusan kepala Badan
Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia. Martabak Mini Idola juga sudah resmi
terdaftar sebagai perusahaan dengan kegiatan usaha pokok dibidang pembuatan dan
perdagangan makanan dan sudah mengantongi Surat Izin Usaha Perdagangan.
Adapun Visi dan Misi Perusahaan Martabak
Mini Idola adalah sebagai berikut:
a.
Visi Perusahaan
“Mewujudkan
Martabak Mini Idola sebagai kuliner martabak cita rasa Indonesia yang digemari secara nasional, menjadi idola
unutk semua kalangan masyarakat dan sebagai makanan tradisional khas Indonesia,
berkualitas, sehat, bergizi, agar mampu menembus pasar dunia”
b. Misi
Perusahaan
-
Memperoleh
profit dari bisnis penjualan Martabak Mini
Idola
-
Mengutamakan kualitas dan kepuasan konsumen dalam hal apapun yang dilakukan (pelayanan) dan
disajikan (makanan)
-
Melakukan
pelayanan prima
-
Menjaga kualitas produk dengan menggunakan bahan baku
yang berkualitas
-
Mengembangkan inovasi-inovasi baik dalam produk maupun
pelayanan
-
Membuat martabak mini yang memiliki
aneka rasa
- Mengembangkan
usaha di beberapa tempat yang strategis untuk menjadi restoran terbaik di
Indonesia
- Menumbuhkan
keterampilan dan pengetahuan karyawan guna mencapai performa operasional yang
maksimal
-
Membangun hubungan baik karyawan dengan konsumen
-
Menjadi salah
satu tempat berkumpulnya anak muda
khususnya di kota Bogor.
2.2 Bauran
Pemasaran (4P)
a.
Product (Produk)
Produk yang dijual adalah “Martabak Mini”. Makanan ini merupakan makanan ringan yang sesuai
dengan keadaan masyarakat dan makanan selingan dalam kehidupan sehari-hari. Martabak Mini Idola mengkhususkan
produknya pada martabak manis dan asin dengan ukuran kecil (diameter 12 cm) dan
membuat martabak jumbo sesuai dengan permintaan pelanggan. Selain martabak
mini, ada juga minuman-minuman hangat dan dingin, seperti jus, kopi dan
lainnya.
Martabak
Mini Idola memiliki 3 variant adonan, yaitu: Original, Blacksweet dan Pandan.
Dengan berbagai pilihan rasa, seperti: Durian, Mangga, Kiwi, Orange,
Nangka, Pisang, Strawberry, Blueberry, Rapsberry, Keju, Coklat,
Kacang, Srikaya, Jagung Manis, Kismis.
b. Price (Harga)
Harga per-porsi martabak manis yaitu sebesar Rp 4.000 dan harga ini sungguh
terjangkau. Harga yang ditawarkan cukup terjangkau untuk martabak manis mini hingga
jumbo dipatok dengan harga Rp 4.000 hingga Rp 25.000 tergantung jenis dan
ukuran. Sedangkan untuk martabak asin dipatok dengan harga Rp 5000 hingga Rp 30.000
tergantung jenis dan ukuran. Lalu untuk minuman hangat dan dingin dipatok
dengan harga Rp 5.000 hingga Rp 15.000.
c. Place (Tempat)
Lokasi pusat Martabak Mini Idola berada
di Ruko Pemasaran perempatan jalan Kota Bogor. Mempunyai dua cabang yang terletak
di pusat perbelanjaan Kota Bogor dan area kampus Kota Bogor. Tempat-tempat yang
dipilih karena letaknya yang cukup strategis dan dapat dijangkau oleh para
konsumen. Martabak Mini Idola buka
dari Senin sampai Jumat mulai pukul 10.00 WIB dan tutup pukul 21.00 WIB serta untuk weekend (sabtu dan minggu) buka mulai pukul 10.00 WIB dan tutup
pukul 22.00 WIB.
d. Promotion (Promosi)
Promosi selama ini dilakukan melalui
face to face karena perusahaan Martabak Mini sendiri terkenal karena rasanya
dan bentuknya yang berbeda, selain itu promosi juga dapat dilakukan dengan cara
menyebarkan brosur kepada masyarakat dan banner (papan nama) yang memudahkan
calon konsumen dalam memesan produk dan mengenal produk yang ditawarkan. Promosi
lainnya dilakukan melalui internet. Dalam masa
promosinya untuk tiap pembelian 1 paket yang berisi 5 porsi akan ada
diskon sebesar 10% dari harga tersebut.
2.3 Analisis SWOT
Analisis SWOT di Perusahaan Martabak Mini
Idola terbagi dalam IFAS (Internal Factory Analysis Summary) dan EFAS (External
Factory Analysis Summary).
a. IFAS Perusahaan Martabak Mini Idola adalah
sebagai berikut:
1. Strenght
(Kekuatan)
- Harga jual produk terjangkau oleh semua kalangan masyarakat
- Tenaga kerja
memiliki keterampilan khusus karena karyawan yang
direkrut melalui test ketrampilan dan dibekali keterampilan
khusus selama tiga bulan
- Mempunyai
banyak pilihan rasa karena perusahaan terus melakukan inovasi rasa
- Satu
produk terdiri atas beragam macam bentuk dan rasa
-
Penampilan menarik dan kecil, sehingga pembeli tak
perlu memotong lagi
-
Bentuknya kecil dan sesuai kebutuhan
-
Penyajian sederhana tanpa memerlukan banyak waktu dan
cepat saji
- Kualitas dan
cita rasa
yang berbeda
- Bahan
produk yang higienis dan sangat terjamin
- Pelayanan
baik dan ramah
2. Weakness
(Kelemahan)
- Produk
makanan yang mudah untuk ditiru jenis dan bentuk
- Bersifat
tidak tahan lama
- Kurangnya
promosi dalam periklanan
- Lahan parkir
sempit untuk sebagian besar cabang memiliki lahan
parkir terbatas
- Jika
cuaca sedang buruk, permintaan konsumen akan menurun
b. EFAS
Perusahaan Martabak Mini Idola adalah sebagai berikut:
1. Opportunities
(Peluang)
- Daya beli
masyarakat meningkat
- Jajanan
ringan semakin diminati oleh semua kalangan masyarakat
- Bisa
menjadi alternatif
sebagai makanan pengganti cemilan
- Lokasi yang
strategis, dekat pusat keramaian seperti daerah kampus, perempatan jalan, dan di pusat perbelanjaan.
- Adanya
peningkatan jumlah pelajar/mahasiswa setiap tahun yang masuk ke wilayah Kota Bogor
- Hubungan
dengan pemasok berjalan baik
- Fasilitas
yang cukup memadai dan mampu diperoleh secara cepat
2. Threat
(Ancaman)
-
Munculnya pesaing baru
-
Kenaikan harga bahan pelengkap yang dipengaruhi
kondisi ekonomi
-
Adanya isu-isu tentang jajanan yang tidak sehat
-
Kenaikan UMR (Upah Minimum Regional)
karyawan
-
Adanya kompetitor yang menjual produk
makanan martabak manis dengan harga yang cukup rendah.
2.4 Siklus Hidup Produk
a. Pengenalan
Martabak Mini Idola pertama kali
membuka gerai kecil di ruko perempatan Yasmin Kota Bogor pada tanggal 25
Januari 2013. Perusahaan itu mula-mula memperkenalkan produknya dengan
menyebarkan brosur, yang hampir seluruh menunya diberikan diskon dengan harga
yang terjangkau. Selain brosur, promosi yang dijalankan oleh perusahaan ini
yaitu melalui face to face sampai mulut ke mulut.
b. Pertumbuhan
Setelah beberapa bulan berlalu,
Perusahaan Martabak Mini ini mulai mendapati konsumen tetap dan mulai ramai
dikunjungi konsumen. Masyarakat mulai mengetahui cita rasa Martabak Mini Idola yang
khas itu. Pada tahap siklus ini, Perusahaan ini mulai mencetuskan ide untuk
membuka cabang baru di tempat yang strategis lainnya.
c. Kematangan/Kedewasaan
Dalam tahap siklus ini, Martabak
Mini Idola telah mempunyai dua cabang baru di pusat perbelanjaan Kota Bogor dan
di area kampus Kota Bogor. Martabak Mini telah banyak diminati untuk seluruh
kalangan masyarakat karena bentuk dan rasanya yang khas. Martabak Mini Idola
selalu kebanjiran pesanan. Tak heran bila konsumen rela menunggu antrian demi
mendapatkan martabak mini yang super lezat itu. Karena Martabak Mini Idola
telah mempunyai banyak pelanggan tetap, maka dibuatlah member card. Bagi
pelanggan yang mempunyai member card dan sering membeli produk dari Perusahaan
itu, mereka bisa mengumpulkan poin lalu bisa ditukarkan dengan salah satu menu
pada Perusahaan Martabak Mini Idola dengan
gratis.
d. Penurunan
Setelah hampir satu tahun lebih
Perusahaan Martabak Mini Idola berada dalam siklus kematangan/kedewasaan, satu
persatu pelanggan mulai tidak sering mengunjungi gerai-gerai Martabak Mini
Idola. Mereka telah bosan atau mereka sudah mempunyai pilihan lain untuk
dikonsumsi. Maka dari itu, Perusahaan Martabak Mini Idola berinovasi menu
menjadi lebih berkesan dihati para pelanggannya dan agar konsumen tidak jenuh
dengan rasa yang sama, dibuatlah beberapa menu terbaru seperti martabak mini pedas,
ayam cincang, daging, rica-rica, sosis, telur sosis, sayuran, dan lain-lain. Strategi
yang dikembangkan lebih ke arah differensiasi produk dengan menonjolkan ukuran
dan rasa yang berbeda.
Untuk kepuasan pelanggan, Perusahaan
ini memberikan jasa pesan antar gratis bagi konsumen serta pelanggannya.
Perusahaan ini juga mengembangkan promosi lewat internet agar menarik minat
konsumen dan pelangannya.
2.5 Lima
Kekuatan Kompetitif
Lima Kekuatan Kompetitif dalam Perusahaan Martabak
Mini Idola yaitu sebagai berikut:
a. Pesaing
Industri yang Telah Ada
Martabak Mini Idola mempunyai
banyak pesaing diantaranya martabak bangka yang jelas enak cita rasanya,
martabak-martabak manis dan telur yang berada di pinggiran jalan, serta
jajanan-jajanan pasar yang
hangat lainnya yang banyak dijumpai pada tempat-tempat ramai di Kota dan
Kabupaten Bogor.
b. Ancaman
Pendatang Baru
Pada awal
tahun 2015, munculah perusahaan-perusahaan baru yaitu martabak kres-kres dan
martabak spagethi dengan bentuk yang tak kalah unik. Perusahaan-perusahaan itu
merupakan ancaman pendatang baru bagi Perusahaan Martabak Mini Idola.
c. Ancaman
Produk Pengganti/Substitusi
Untuk
Martabak Mini Idola ini memiliki banyak varian rasa yang khas dan bentuknya
yang unik. Dengan rasa yang lezat itulah perusahaan ini memiliki bahan adonan
dan memiliki cara produksi tersendiri. Mereka merahasiakan resep dan cara
produksi yang sedemikian rupa agar mengecilkan kemungkinan adanya ancaman
produk pengganti.
d. Kekuatan
Tawar Pemasok
Bahan-bahan
dalam Perusahaan Martabak Mini Idola ini semakin hari semakin lebih sering
dipasok oleh pemasok karena produk yang sangat diminati pelanggan. Yang dengan
demikian memberikan keuntungan yang besar bagi perusahaan dan juga bagi
pemasok.
e. Kekuatan
Tawar Pembeli
Cara
promosi yang diberikan oleh Perusahaan ini adalah jasa pesan antar gratis, bisa
memesan secara lewat telpon atau internet secara penuh bentuk dan ukuran sesuai
selera yang diinginkan konsumen, dan memberikan produk gratis bila telah
mengumpulkan poin bagi pengguna member card. Cara promosi itulah yang
menjadikan konsumen dan pelanggan yang setia mengkonsumsi Martabak Mini Idola
serta menjadi kekuatan tawar pembeli di Perusahaan ini.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Keberadaan Martabak Mini Idola sebagai salah satu
makanan dengan rasa yang enak, nikmat, dan juga lezat memang telah dikenal banyak
konsumen dan telah memiliki pelanggan tetap, sehingga usaha ini memang layak
dikembangkan menjadi salah satu usaha kuliner alternatif di Indonesia dengan harga yang terjangkau, tempat yang strategis dan berbagai promosi
yang menarik yang diberikan oleh Perusahaan ini.
Martabak
Mini Idola memiliki berbagai macam rasa dan bentuknya serta inovasi pengembangan produk menu
terbarunya. Dengan
ukuran yang kecil, memungkinkan konsumen bisa menikmati martabak dari berbagai
variant rasa dengan harga yang lebih murah. Hal yang tidak bisa dilakukan dalam
martabak ukuran standar sehingga juga cocok untuk pelajar dan mahasiswa. Kenyataan
di lapangan, seringkali martabak yang dibeli oleh konsumen terutama konsumen
dengan jumlah anggota keluarga yang kecil, tidak habis termakan. Dengan ukuran
yang kecil konsumen bisa membeli martabak secukupnya.
Perusahaan ini telah
melewati siklus hidup produk dari mulai pengenalan dengan memperkenalkan
produknya dengan menyebarkan brosur, yang hampir seluruh menunya diberikan
diskon dengan harga yang terjangkau.
Berlanjut ke masa pertumbuhan yang mulai mendapati
konsumen tetap dan mulai ramai dikunjungi konsumen. Lalu ke masa kematangan yang telah mempunyai dua cabang baru di pusat perbelanjaan Kota Bogor dan di
area kampus Kota Bogor. Dan ke
masa penurunan dengan berinovasi produknya.
Dalam lima
kekuatan kompetitifnya, Martabak Mini Idola mempunyai
banyak pesaing diantaranya martabak bangka yang jelas enak cita rasanya,
martabak-martabak manis dan telur yang berada di pinggiran jalan. Lalu munculah perusahaan-perusahaan baru yaitu martabak kres-kres dan martabak
spagethi dengan bentuk yang tak kalah unik. Perusahaan ini memiliki
bahan adonan dan memiliki cara produksi tersendiri. Mereka merahasiakan resep
dan cara produksi yang sedemikian rupa agar mengecilkan kemungkinan adanya ancaman
produk pengganti. Martabak Mini Idola ini semakin hari semakin lebih sering
dipasok oleh pemasok karena produk yang sangat diminati pelanggan. Dan dengan
cara promosi yang dibuat oleh Perusahaan itulah yang menjadikan konsumen dan
pelanggan yang setia mengkonsumsi Martabak Mini Idola serta menjadi kekuatan
tawar pembeli di Perusahaan ini.
Dengan
ini dapat disimpulkan bahwa suatu usaha dapat berjalan dengan baik apabila
manajemen dan perencanaannya disajikan dengan baik dan matang.
3.2 Saran
Harapan saya untuk
produk "Martabak Mini" adalah agar produk ini bisa lebih berkembang
dan maju, mempertahankan harga dan kualitas
guna mempertahankan loyalitas pelanggan, terus
melakukan inovasi dan pengembangan produk, cita rasa, dan
pelayanan untuk menghambat laju posisi pesaing dalam pasar dengan memanfaatkan
peluang yang ada. Disamping
itu, saya mengharapkan supaya produk makanan ini tidak berkurang, karena produk
ini sangat bagus dan berkualitas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar