Selasa, 12 Mei 2015

Puisi Kecintaan Kepada Nabi (Maulid Nabi Muhammad)




“Umatmu yang Merindukanmu”

Disini, di bumi ini, 1400 tahun yang lalu
Hiduplah seorang manusia paling mulia di muka bumi
Perkataannya adalah hadits
Langkahnya adalah arahan untuk umatnya
Menjadi panutan akhlaqul karimah
Bagi seluruh insan hingga akhir zaman
Dialah Rasul kita, Rasulullah Muhammad S.A.W

Wahai Rasul...
Aku tak pernah melihat wajahmu yang bercahaya
Terbentang jauh jarak dan waktu
Namun dihatiku ini Kau nampak sangat dekat
Engkau seakan hadir disini mengajari segenap manusia
Engkau tetap hidup di hati orang-orang mukmin
Hingga akhir zaman

Wahai Rasul...
Aku rindu padamu, kami rindu padamu
Seluruh umatmu kini merindukanmu
Kerinduan padamu senantiasa merasuk hati kami
Mampirlah sejenak ke dalam dada kami
Mampirlah Ya Rasul... sejenak ke dalam mimpi-mimpi kami
Dan ajarilah kami keagungan dan kebesaran ilmu Allah S.W.T

Do’aku, do’a kami sebagai umatmu
Merupakan mimpi terbesar
Semata-mata karena merindukanmu...

Note: Puisi ini dikhususkan untukmu Rasulku. Sebagai bentuk kecintaanku kepadamu. Puisi ini aku buat sendiri selama kurang lebih 30 menit sebelum acara Maulid Nabi Muhammad S.A.W 1438 Hijriyah (Februari 2015) di Masjid Baitussalam, IREMBA Bogor. #latepost

Tidak ada komentar: